Profil

Optimistic, Confidence, Hard Thinker, Persistent, Consistent

Kata-kata sifat positif tersebut mewakili saya. Yang bagus-bagus dihighlight aja. Kalau sifat pemalas, suka bangun kesiangan, baperan, gede ambeg, narsis, dll tulis di bagian sini aja yang agak kecilan ukuran fontnya tongue-out. Ok! Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Biar sayang sama saya kita kenalan dulu yuk.

BIO

Nama

Nama Lengkap KTP: Nelson Marten
Nama Sapaan: Nels
Media Sosial: Nels Marten

Tempat & Tgl Lahir

Tempat Lahir: Sosok, Kalbar
Tanggal Lahir: 28 Maret 1988

Domisili

Kota Bekasi, Jawa Barat

Pendidikan

Jangan ditanya ah, malu sayah. Pokoknya 9 tahun wajib belajar passed kok laughing

Telp & Email

Indosat: 0856-911-90003 Call, WhatsApp
Telkomsel: 0813-1691-8282 Call, WhatsApp
Email: [email protected]

<div class=”Brand Story“>

<div class=”Start story“>

Lahir dari keluarga sederhana dan tumbuh besar di pinggiran kota Jakarta Barat. Saya tumbuh besar seperti anak-anak lain pada umumnya, tidak ada yang benar-benar spesial dari saya, tapi juga tidak kekurangan apapun.

Setiap hari pergi bersekolah, pulang sekolah bermain bersama teman-teman. Hari Minggu nonton film-fim kartun favorit dari pagi sampai siang, dilanjutkan bermain di luar sampai malam. Kalau pulang kemalaman berujung dikunciin dan akhirnya nangis-nangis minta bukain pintu.

Pada tahun 1999 saya pindah ke Serang, Banten, dan melanjutkan sekolah di sana sementara orang tua tetap tinggal di Jakarta menjalankan usaha yang sejak awal sudah dirintis di sana. Di sini saya melewati masa-masa remaja yang agak sedikit “suram”. Mungkin karena jauh dari orang tua, pergaulan saya tidak dapat dikontrol.

Tahun 2001 karena pengaruh pergaulan yang sudah terlalu bebas, saya benar-benar sudah tidak tertarik dengan sekolah dan memutuskan berhenti sekolah secara sepihak. Orang tua saya tidak dapat berbuat banyak karena saya sudah terlalu sulit diatur sebagai anak.

Periode 2001 sampai akhir 2003 benar-benar menjadi masa paling kelam dalam hidup saya. Tapi saya masih beruntung karena masih ada teman-teman dekat yang peduli pada saya, memperlakukan saya seperti keluarga, dan membimbing saya untuk memperbaiki hal-hal yang akan sangat berharga bagi masa depan dan kehidupan saya.

Kota Bekasi 2004 – 2009

Awal tahun 2004 saya memutuskan pindah ke Kota Bekasi untuk ikut bekerja dengan kerabat dekat saya di sana sambil mengejar pendidikan saya yang sudah tertinggal tiga tahun dengan mengikuti ujian sekolah persamaan paket B dan Paket A (Setara SMP dan SMA).

Saya bekerja sebagai operator warnet di Bekasi Timur selama tiga tahun (2004 – 2007), di sinilah untuk pertama kalinya saya mengenal komputer dan internet. Saya sangat tertarik dengan segala hal mengenai komputer dan internet, jadi selama tiga tahun bekerja di warnet saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk mempelajari hardware dan software komputer serta jaringan internet. Saya juga menguasai skill pertama saya dalam periode tiga tahun ini, yaitu skill Googling Mastery! 

Oh ada satu mantra (ajian) yang juga berhasil saya kuasai, ajian aktivasi Windows XP: CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM. 

Tahun 2007 saya memutuskan untuk pamit dari warnet yang sudah banyak memberikan ilmu dan pengalaman berharga kepada saya. Setelah itu saya membuka jasa sebagai teknisi freelance yang menangani persoalan perihal komputer dan jaringan internet. 

Saya menjalani profesi sebagai teknisi freelance selama dua tahun (2007 – 2009). Pekerjaan ini banyak memberikan saya pengalaman baru, termasuk memberangkatkan saya ke Bali pada tahun 2009 untuk menangani pembukaan warnet baru dan tinggal di sana sampai tahun 2011. 

PT. Cyberplus Media Pratama 2012 – 2013

Setelah kembali dari Bali, pada Mei 2012 saya bekerja sebagai staff sales di Cyberplus, perusahaan penyedia layanan internet. Ini adalah pengalaman baru bagi saya, pertama kalinya saya bekerja sebagai seorang sales. Walaupun penjualan saya tidak buruk, tapi saya tidak menikmati pekerjaan ini sama sekali. Saya tidak merasa bangga dengan pekerjaan ini, bahkan cenderung minder jika ditanya soal pekerjaan.

Saat itu saya merasa bahwa pekerjaan sales tidak membutuhkan keahlian khusus dan hanya mereka yang sulit mendapat pekerjaan yang mau bekerja sebagai seorang sales. Saya hanya bertahan selama sembilan bulan dengan pekerjaan ini dan pada Februari 2013 akhirnya saya mengundurkan diri. Padahal saat itu saya baru banget nikah loh, malah jadi pengangguran cry

PT Garena Indonesia dan Startup Digital 2015 – 2018

Januari 2015 saya memulai pekerjaan baru di PT Garena Indonesia (Garena) sebagai teknisi lapangan. Tugas saya adalah mendistribusikan software dan game online milik Garena ke seluruh warnet yang ada di Kota Bekasi.

Saya sangat menikmati pekerjaan ini, terbukti hanya dalam waktu lima bulan saya mendapat promosi menjadi Area Team Leader dan mengelola operasional harian seluruh staff teknisi di wilayah Karawang, Purwakarta, dan Subang. Salah satu strategi yang kami terapkan untuk mempercepat peningkatan akuisisi saat itu adalah mengadakan event roadshow.

Pertengahan tahun 2016, seluruh divisi Cyberindo dipindahkan dari PT Garena Indonesia ke PT AirPay International Indonesia. Tim saya juga ikut pindah dan mendapatkan tugas baru, yaitu mengembangkan outlet AirPay (retailer) di wilayah kami sesuai dengan target yang diberikan oleh perusahaan. Sayangnya perkembangan AirPay di Indonesia tidak sesuai dengan harapan, perusahaan terpaksa menutup operasional dan melakukan efisiensi terhadap seluruh karyawan pada awal tahun 2018, termasuk saya sendiri.

Pada periode ini saya juga mulai mengenal bisnis startup digital, perusahaan rintisan dengan produk inovatif yang mayoritas mengedepankan teknologi digital. Saya sangat tertarik untuk mendalami dunia startup digital ini, tidak saya pungkiri raksasa-raksasa startup Indonesia seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka memberikan influence dan motivasi yang besar kepada saya dalam hal ini.

Saya mulai melihat dan mengenal banyak fakta baru dalam industri ini, seperti adanya jaringan Angel Investor, perusahaan Venture Capital atau Investment Firm, Startup Hub, Startup Accelerator & Incubator dan masih banyak entitas lainnya yang ada korelasinya dengan bisnis startup digital. Saya juga mulai familiar dengan istilah-istilah seperti Pitch Deck, Business Model Canvas, Bootstrap, Fundrising Stage, Traction, Revenue Stream, Exit Strategy dll. Saat itu saya benar-benar punya mimpi besar menjadi seorang founder startup raksasa dan mencapai kesuksesan seperti om Nadiem, Wiliam Tanuwijaya, Achmad Zaky dan para CEO startup unicorn lainnya. Duuh jadi malu kalau diingat-ingat embarassed

Saya yang pada dasarnya seorang teknisi komputer dan jaringan yang hanya menguasai hardware, troubleshooting software komputer dan jaringan akhirnya mulai mempelajari bahasa pemrograman, website development, dan teknik-teknik SEO (secara otodidak sih, ga punya duit buat kursus soalnya). Saya juga mulai mencari ide-ide bisnis startup, berusaha menciptakan produk digital yang dapat menarik minat pasar.

Akhirnya setelah merasa cukup mengetahui tentang bisnis startup digital ini, saya mulai mencetuskan ide-ide yang (menurut saya) cukup brilian dan berpotensi sukses saat dipasarkan. Beberapa ide yang sempat saya coba kembangkan misalnya jasa bengkel sepeda motor online dan jasa teknisi komputer panggilan. Saya rajin mengikuti seminar-seminar startup dan mulai merekrut teman-teman saya untuk bergabung mengembangkan project startup saya.

Hal yang tidak pernah saya sadari sejak awal adalah kesalahan tujuan serta fokus saya. Tujuan serta fokus saya sejak awal hanya berhasil mendapatkan investasi, sukses dengan modal besar dari investor dan menjadi kaya raya.

Saya bukannya fokus membangun produk yang benar-benar fresh dan inovatif, malah sibuk mengumpulkan data yang belum tentu penting demi membuat pitch yang akan terlihat sempurna di mata investor.  Bukannya melakukan riset kebutuhan pasar, perilaku pengguna, dan eksitensi kompetitor, malah sibuk berusaha menggaet investor.

Tanpa saya sadari, produk yang saya rintis sebenarnya adalah sebuah “Pitch Deck” yang bombastis dengan para “Investor” sebagai target pasarnya dan hal tersebut tidak akan pernah mengantarkan saya menuju sukses.

Kembali ke Cyberplus 2019 – 2023

Setelah lelah bergelut dengan mimpi menjadi startup founder sukses dan mulai kehabisan amunisi (uang dan tabungan). Saya akhirnya menyerah dan mulai meninggalkan obsesi startup digital tersebut. Ya! Seperti isi bensin di SPBU, mulai dari nol lagi ya Pak! Saya pun mulai mencoba melamar pekerjaan lagi, jadi apa aja boleh deh asal penghasilannya halal.

Pada November 2019 PT Cyberplus Media Pratama memberikan saya kesempatan untuk bergabung kembali dengan perusahaan, masih dengan posisi yang sama yaitu Sales Person. Hanya saja kali ini agak berbeda, melihat dari pengalaman yang sudah saya lalui, Cyberplus mempercayakan pengembangan digital marketing perusahaan kepada saya.

Kali ini pandangan saya terhadap profesi sales dan dunia marketing benar-benar berbeda. Saya sangat menikmati dan bangga dengan pekerjaan saya. Saya seorang sales dengan portfolio yang cukup Wow, rasanya ga berlebihan untuk mengklaim bahwa saya adalah sales dengan angka penjualan bulanan tertinggi di perusahaan sampai hari saya mengundurkan diri. Selain itu, saya juga terlibat dalam pengembangan produk-produk dan layanan baru dari perusahaan seperti Program Kemitraan Reseller, Layanan Managed Service, dan layanan internet residensial dengan brand Jets Internet.

Di sisi digital marketing, saya melakukan sedikit perubahan pada struktur situs web perusahaan, melakukan optimasi SEO, dan mengelola periklanan digital perusahaan. Saya juga mulai mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness) publik terhadap perusahaan.

Mendirikan BINDO dan Memulai Personal Branding 2023 – Sekarang

Oktober 2022 saya dan beberapa teman dekat mendirikan sebuah media informasi dengan nama Binokular Indonesia (BINDO). Sesuai dengan namanya, BINDO adalah website media informasi dengan visi menjadi media bagi masyarakat Indonesia untuk mengamati dan mengumpulkan berbagai informasi dan ilmu dari internet, layaknya fungsi sebuah binokular. Saat itu, kami tidak pernah terpikirkan akan menjadi seperti apa, atau akan berkembang sejauh mana BINDO suatu hari nanti. Kalau kata iklan Tokopedia sih #MulaiAjaDulu…

Perkembangan BINDO tidak terlalu buruk walaupun tidak juga dapat dikatakan luar biasa. Empat bulan pertama kami berhasil mengakuisisi rata-rata 50 pengguna baru per hari dan mendapatkan kunjungan halaman rata-rata 300 kunjungan per hari. Tanpa beriklan sama sekali loh. Kami juga mulai membuat kanal media sosial dan video streaming untuk BINDO.

Seiring berjalannya waktu, kami mulai mendapatkan tawaran kontrak publikasi media (Press Release) dan Advertorial dari perusahaan-perusahaan yang cukup besar. Peluang ini benar-benar menjadi suplemen bagi motivasi dan semangat kami. Kami juga mendapat project digital marketing dari beberapa perusahaan yang cukup familiar dengan kami. Salah satunya adalah PT Lintas Jaringan Nusantara, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan layanan internet yang nantinya akan memainkan peran penting dalam menentukan langkah-langkah besar yang kami buat.

Mundur sedikit ke tanggal 28 April 2023, saya akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari Cyberplus dan mulai fokus mengembangkan BINDO serta membangun personal brand sebagai seorang Digital Marketing & Advertising Specialist.

Hal yang cukup mengejutkan dan menyenangkan bagi saya adalah, BINDO berhasil bertahan dan terus berkembang sampai hari ini. Jadi, di sinilah saya sekarang! At the peak of an old story and a beginning of a new story!

</div>

</div>

KARIR PROFESIONAL

^
2015

Teknisi Cybercafe @Cyberindo Garena

  • Bertanggung jawab menangani seluruh game & program updater Cyberindo milik Garena Indonesia di seluruh cybercafe (warnet) di area Bekasi
^
2016 - 2015

Area Team Leader @Cyberindo

  • Mengelola tim teknisi Cyberindo area Karawang, Purwakarta, dan Subang. Melakukan penjadwalan, mentoring, dan monitoring kinerja tim
^
2016 - 2018

Area Team Leader @AirPay

  • Masih dengan tim yang sama, di perusahaan yang sama, dengan pekerjaan yang sama. Divisi dan produknya saja yang berbeda
^
2023 - 2019

Digital Marketing @Cyberplus

  • Mendesain situs web perusahaan, melakukan maintenance dan facelift secara berkala. Optimasi SEO dan iklan online Cyberplus di seluruh platform periklanan
^
2020 - 2023

Marketing @Jets Internet

  • Brand ritel dari Cyberplus yang diluncurkan pada Februari 2020. Selain peran marketing, saya juga mengelola digital campaign, email marketing, dan optimasi SEO website Jets Internet
^
Pengujung 2022

Co-founder @BINDO

  • Oktober 2022, saya bersama beberapa rekan membentuk tim kecil dan mulai membangun situs media online yang kami beri nama Binokular Indonesia (BINDO) www.bindo.id
^
Pertengahan 2023

Co-founder @Nobuntu Digital Agency

  • Setelah pijakan BINDO cukup stabil, kami mengembangkan layanan Digital Agency di bawah naungan BINDO bernama Nobuntu Digital Agency www.nobuntu.id
^
Akhir 2023

Direktur @WHUSH

  • November 2023, BINDO mendirikan anak usaha di bidang layanan internet bernama PT. Internet Tjepat Indonesia (Whush Net) dan saya dipercaya memegang jabatan Direktur

SKILL

Network & Server

  • Network Routing – Pro 60% 60%
  • Network Firewall – Pro 60% 60%
  • LAMP Stack (Server) – Pro 65% 65%
  • Email Server – Advanced Beginner 50% 50%

Programming Language

  • HTML5 – Expert 80% 80%
  • CSS3 – Expert 90% 90%
  • JQuery – Advanced Beginner 50% 50%
  • CMS – Road to Perfect! 98% 98%

Design

  • Photoshop – Advanced Pro 75% 75%
  • Illustrator – Beginner 35% 35%

Sales & Marketing

  • Komunikasi interpersonal – Expert 88% 88%
  • Public speaking – Expert 85% 85%
  • Story Telling – Perfect! 99% 99%

Digital Marketing

  • Online Campaign Management 90% 90%
  • Google Search Ads (SEM) 95% 95%
  • Display Advertising (Banner & Video Ads) 90% 90%
  • Search Engine Optimization 80% 80%
  • Social Media Marketing 99% 99%
  • Content Marketing 75% 75%
  • Content Writing 95% 95%
  • Analytics & Research 80% 80%

Others

  • Googling – GOD level 100% 100%